Label

Minggu, 01 April 2012


TOYOTA AE86

Generasi AE86 dari Toyota Corolla Levin dan Sprinter Trueno Toyota adalah mobil coupe yang diperkenalkan oleh Toyota pada tahun 1983 sebagai bagian dari generasi kelima Toyota Corolla line-up. Untuk tujuan singkat, kode insider-chassis dari "AE86" digunakan untuk menjelaskan seluruh jajaran. Dalam kode Toyota klasik, "A" merupakan mesin yang disertakan di dalam mobil (yang 3A dan 4A) dan E86 merupakan revisi 6 generasi kelima ( seri E80 ) dari model E yang merupakan Corolla. Perbedaan visual antara Levin dan Trueno adalah bahwa Levin memiliki model lampu yang tetap sedangkan trueno memiliki lampu model pop up. AE86 berpenggerak roda belakang. Pada tahun 1987 Toyota mengeluarkan versi limited dari mobil AE86 yaitu "Black Limited" dan langsung terjual habis pada tahunnya. Pada tahun 1987 mobil ini diganti menjadi Toyota AE92 yang menggunakan gerak roda depan FF dan juga pada tahun 1987 digantikan oleh roda depan drive AE92 Corolla/Sprinter. Di Jepang, AE86 juga dikenal sebagai Hachi-Roku atau "8-6".


Mesin & Teknis

AE86 memiliki mesin 4-silinder ber-bahan bakar injeksi - twin cam 1587 cc mesin 4A-GE di Jepang dan Eropa yang juga digunakan dalam generasi pertama Toyota MR2 (AW11). Mesin ini memiliki daya output maksimum 130 PS (96 kW) dan 110 lb·ft (150 N·m) kemudian turun menjadi 120 PS (88 kW) and 105 lb·ft (142 N·m). AE86 memiliki percepatan 5 dalam transimisi manual, dan kemudian ada juga pilihan otomatis. 4A-GE adalah mesin yang digunakan oleh AE86 dan AW11 yang dilengkapi oleh T-VIS (Toyota Variable Intake System). AE86 memiliki opsional Limited Slip Differential (LSD).

Di Amerika Utara, mesin 4A-GEC dimodifikasi agar dapat digunakan untuk mematuhi peraturan emisi di California. Disana AE86 mempunyai tenaga sebesar 112 bhp (84 kW), dan 96 ft·lbf (136 Nm)

AE86 menggunakan rem cakram berventilasi. Mobil itu dilengkapi dengan tipe suspensi MacPherson strut independen suspensi di depan dan 4 link live axle with coil springs untuk bagian belakang. Stabilizer bar yang hadir pada kedua ujungnya

Di Amerika AE86 memiliki spec lebih rendah menggunakan mesin 1587 cc 4A-C unit SOHC, tidak memiliki LSD opsional, dan rem belakang drum. Juga, memiliki suspensi yang lebih lembut, dan perubahan pada interior.

Model diubah dan dilengkapi dengan mesin 4A-GE dan 6,7 " untuk diferensial belakang, sementara 3A-U, 4A-U, dan model 4A-C memiliki diferensial lebih kecil yaitu 6,38" diferensial belakang.

SR5 AE86 memiliki opsional transmisi otomatis, dan model GT-S (dengan GE DOHC mesin-4A) yang hanya memiliki 5 percepatan manual. 

Kamis, 23 Februari 2012



Sejarah Honda di Indonesia
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (Completely Knock Down).


Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Pelopor motor bebek di Indonesia, Honda C70 , versi Honda Super Cub, dengan tenaga yang lebih dan ekonomis yang sama murah dan kehandalan.
Ia memiliki overhead cam berpendingin udara 72 cc mesin (4.4 cu in) tunggal, gearbox 3-speed semi-otomatis, dan tenaga kuda cukup untuk menarik sepeda ini ke kecepatan tertinggi 50 mph (80 km / jam). Model pertama telah 6 listrik v, tahun 1982, listrik v 12 dan pengapian CDI diperkenalkan untuk lebih meningkatkan kinerja mesin.